Kabar baik bagi peternak kelinci hias maupun bagi pecinta kelinci
karena belakangan ini potensi untuk kelinci hias meningkat di
Indonesia. Apalagi untuk jenis angora baik yang jenis english angora,
angora lop dan lainnya permintaan pasar sedang mengalami peningkatan.
Posting ini akan membahas beberapa ras kelinci yang populer yang biasa
dijadikan kelinci peliharaan. Ini mungkin bisa menjadi referensi bagi
siapa saja yang mau memulai memelihara kelinci khususnya bagi para
pemula.
1. Lop
Kelinci ini memiiki ciri khas
kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh atau menggatung jatuh
kebawah, lucu deh, ada yang bilang mirip anjing. Telinganya panjang,
lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah tetapi tidak
sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang paling
terkenal English Lop.
Jenis Lop antara lain; english lop,
american fuzzy lop, holland lop, dwarf lop, , anggora lop dan frech lop.
Ciri dari jenis lop umumnya dalah bentuk telinga yang mengagntung dari
pangkal kepala hingga ke samping pipi.
Kelinci lop Holland
mempunyai telinga panjang dan jatuh. Hidung pesek. Sedangkan French lop
mempunyai telinga super panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini
cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi
warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.
2. Rex
Kelinci
jenis rex carpet terkenal di Amerika serikat tahun 1980-an, sebagai
binatang kontes.Yang paling spesial dari Rex yaitu bulunya yang halus.
oleh karena keindahan bulunya maka jenis kelinci ini banyak
dibudidayakan terutama sebagai pengashil daging dan bulu. Apalagi jika
Rex hidup di lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C,makin rendah suhu
lingkungan, makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling
terkenal adalah White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas
bulunya sangat baik, lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut
Ermine Rex.
3. Flemish Giant
Ukuran
kelinci jenis ini termasuk jenis kelinci yang berukuran besar. Bobot
maksimalnya bisa mencapai 12 kg. Sebenarnya kelinci jenis ini cocok
untuk pedaging, tetapi ada yang menjadikanya sebagai kelinci hias karena
keunikanya yang memiliki ukuran yang sangat besar ketimbang kelinci
pada umumnya.
4. Polish
Polish tergolong jenis
kelinci kecil. Ciri-cirinya memiliki mata merah atau biru, bentuk kepala
yang bulat dan telinga pendek dan tegak, memiliki bulu-bulu yang halus
dan beraneka warna.
5. Anggora
Kalau
kelinci ini mungkin sudah tidak asing lagi. Salah satu ciri yang mudah
untuk mengetahui jenis kelinci anggora yaitu bulu yang tebal dan halus.
Warna bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, dan
kombinasi.
Kelinci jenis angora diselimuti bulu panjang. Kelinci
jenis ini juga berpotensi sebagai penghasil wol. Di Indonesia kelinci
jenis angora banyak diminati sebagai kelinci hias. Semula kelinci angora
hanya berbulu putih, namun breeder kelinci menyilangkannya sehingga
menghasilkan warna coklat dan coklat muda. Bulunya yang tebal membuat
sosoknya tampak besar, padahal beratnya hanya sekitar 2,7 kg. Kelinci
jenis angora banyak dikembangkan di Perancis. Jumlah anak maksimal dalam
satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor.
English Angora
English
angora sama dengan angora. Bulunya pun juga sama panjang. Namun ciri
khas yang membedakan jenis ini dengan angora adalah terdapatnya bulu
yang panjang menjuntai pada ujung telinganya.
6. Ducth
Jenis
kelinci ini pada mulanya bersal dari belanda. Kelinci ini termasuk
kelinci mini karena bentuknya yang mungil, bulunya pendek dengan
kombinasi warna cokelat, abu-abu, dahi putih, dll. Ada yang kombinasi 3
warna yang disebut tricoloured dutch alias kembang telon. Dutch memiliki
cirri khas yaitu ada lingkaran putih di leher, seperti memakai kalung.
Berat badan dewasa 1,5-2 kg. Anak bias mencapai 7-8 ekor. Karena kaya
warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, dutch banyak diminati
sebagai hewan kesayangan.
7. New Zealand White
Kelinci
ini berasal dari New Zaeland dan berkembang di Amerika. Bulunya putih
mulus, padat, mata merah. Kelinci ini sering diternakkan sebagai kelinci
pedaging. Berat dewasa 4,5-5 kg. Anaknya dapat mencapai 10-12 ekor.
8. Nederland Dwarf
Ras
kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di panggil kelinci
mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia. Bobot
dewasa nya hanya 0.9 kg.Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat
dengan warna mata merah.
9. Havana
Ras ini
bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar. Matanya
biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan dasar
telinga lebar.Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna
bulunya hitam,biru, dan coklat.
10. Satin
Ras
satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek,
telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya
tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.
Secara penampilan
mirip dengan jenis rex, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat,
Warnanya bervariasi; coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang
kombinasi dengan totol-totol putih
11. Tan
Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil,
berwarna cokelat kemerah-merahan.Warnyanya jelas, terang, terdapat di
bawah dagu sampai ke dada, tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai
bagian sebelah dalam kaki depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan.
Telapak kakinya putih.
Kelinci jenis ini lahir di Inggris,
ditemukan tahun 1880 di Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire),
masih liar dan penakut. Setelah dikembangbiakkan lahirlah kelinci dengan
warna perpaduan hitam dan coklat tua, biru dan putih kebiruan (lilac).
Kelinci jenis ini sangat gagah dan menarik.
12. Hotot
Yang
menjadi tanda khusus dari jenis kelinci adalah adanya bulatan hitam de
sekeliling matanya sehingga tampak seperti ninja. Kelinci jenis ini
terbilang berabdan kecil, umumnya berwarna putih.
Drawft Hotot
Kelinci
jenis ini secara fisik hamper sama dengan mini Nederland Himalayan.
Namun lingkaran hitam dimatanya yang mirip celak membuat kelinci ini
terlihat cantik dan unik. Telinga tidak begitu panjang dan tegak.
Diantara kelini hias lainnya, sementara ini kelinci hotot termasuk yang
paling mahal.
13. Himalayan
Termasuk juga kelinci
berbadan kecil seperti hotot, ciri yang membedakan adalah adanya warna
yang khas pada bagian telinga, wajah, dan kaki. Variasi warna ada yang
hitam, coklat, an kebiruan
Mini Nederland Himalayan
Kelinci
jenis ini termasuk ras kecil. Beratnya hanya sekitar 1 kg. Kelinci
jenis ini sebenarnya merupakan resesif yang muncul dari silangan dutch.
Disebut Himalayan karena ada warna hitam di ujung telinga serta warna
gelap pada ujung kaki dan hidung. Anak yang lahir kurang lebih 5 ekor.
14. Harlequin
Kelinci
ini disebut Harleyquin bila ada aneka warna dalam satu individu dengan
corak beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat
tua. Di Jerman pada 1940 ada breed berwarna blue marten. Usai Perang
Dunia II ditemukan silver marten warnanya putih dan coklat. Sedangkan
bentuk tubuh adalah seperti jenis kelinci rex, yaitu bertubuh sedang
15. English Spot
Kelinci
ini dikenal sebagai English rabbit. Kelinci ini merupakan silangan
flamish giant, English lop, Patagonian, angora, dutch, silver dan
Himalayan. Warna dasarnya adalah pure white (putih bersih) dan ber-spot.
Variasi lainnya yaitu hitam, coklat, dan free color. Spotnya terdapat
diseluruh badan dan di hidung ada spot besar
16. Jersey Wolly
Kelinci
jenis jersey wolly mempunyai bulu panjang seperti angora, namun
terdapatnya bulu panjang yang menjuntai diantara kedua telinga seperti
“poni” menjadikannya berbeda dengan angora. Ukurannya pun kecil dan
lincah
17. Lyon
Disebut lyon karena kelinci jenis
ini memiliki kepala mirip singa. Saat masih kecil (sekitar umur 2
bulan), lyon mirip dengan angora. Bulu panjang merata di tubuhnya.
Begitu dewasa akan semakin jelas perbedaannya. Bagian kepala dan leher
bulunya panjang. Warnanya beragam antara lain putih, jitam dan abu-abu.
Lyon termasuk kelinci jenis besar. Saat dewasa berat badannya mencapai
4-5 kg.
18. Holland Dwarf
Kelinci jenis ini sama
dengan Nederland Dwarf asli Belanda. Ditemukan Mei 1940 yang kemudian
dikembangkan oleh J.Meijerig dan C.W.Calcar. Tubuhnya mungil dan
termasuk small size dan beratnya hanya 0,9 kg dengan leher pendek
sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.
Sebenarnya
masih banyak lagi jenis lain seperti Californian, American Chinchilla,
Silver Martin, Caroline dan masih banyak lagi, tetapi sepertinya tidak
bisa saya jelaskan satu per satu.
Nah, bagi yang tertarik untuk membudi dayakannya, kiat untuk berternak kelinci bisa dilihat dalam postingan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment